Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kedewasaan Kobe Bryant

Kompas.com - 15/06/2009, 11:34 WIB

ORLANDO, KOMPAS.com — Kobe Bryant akhirnya menuai hasil dari kerja kerasnya tahun ini. Ia mengantar Los Angeles Lakers juara NBA sekaligus merebut gelar MVP final.

Lakers memastikan gelar juara NBA musim 2008-2009 ini setelah menang 4-1 atas Orlando Magic. Di game kelima, Minggu (14/6), mereka mengalahkan Magic 99-86.

Bagi Bryant, ini merupakan gelar MVP final yang pertama dan gelar juara NBA yang keempat setelah Lakers menjadi juara pada musim kompetisi 1999-2002. Namun, saat itu Lakers masih diperkuat tandem maut mereka, Kobe dan Shaquille O'Neal. Shaq bahkan terpilih menjadi MVP final saat Lakers menjadi juara.

Namun, Shaq kini tak lagi bersama Lakers setelah keduanya terlibat pertikaian. Kini Kobe adalah pemain yang dituakan di Lakers, meski di sana ada pemain yang juga senior, Derek Fisher.

Namun, Kobe menjawab ketergantungan orang-orang kepadanya tersebut. Ia bertindak sebagai motor, inspirator, dan juga point-getter tersubur buat Lakers. Di game kelima ia mencetak 30 poin dan 5 assist. Lamar Odom menambahkan 17 poin dan Trevor Ariza menghasilkan 15 poin.

Bryant tampil di game kelima Rabu dengan cedera jari tangan kanan. Namun, ini tidak menghalanginya untuk menunjukkan kelebihannya dibandingkan pemain-pemain lainnya. "Hasil ini sangat berarti," kata Bryant. "Ini merupakan  hasil dari kerja keras dan pengorbanan yang kami lakukan."

Bryant telah berhasil melepaskan diri dari bayang-bayang Shaq. Ia bahkan telah memiliki kedewasaan untuk berdamai dengan pelatih Phil Jackson yang pernah mengecamnya sebagai pemain yang tidak mau diatur. Seusai final, keduanya berpelukan erat. (NBA, AP)

Daftar MVP final:
2009 Kobe Bryant, LA Lakers
2008 Paul Pierce, Boston
2007 Tony Parker, San Antonio
2006 Dwyane Wade, Miami
2005 Tim Duncan, San Antonio
2004 Chauncey Billups, Detroit
2003 Tim Duncan, San Antonio
2002 Shaquille O'Neal, LA Lakers
2001 Shaquille O'Neal, LA Lakers
2000 Shaquille O'Neal, LA Lakers
1999 Tim Duncan, San Antonio
1998 Michael Jordan, Chicago
1997 Michael Jordan, Chicago
1996 Michael Jordan, Chicago
1995 Hakeem Olajuwon, Houston
1994 Hakeem Olajuwon, Houston
1993 Michael Jordan, Chicago
1992 Michael Jordan, Chicago
1991 Michael Jordan, Chicago
1990 Isiah Thomas, Detroit
1989 Joe Dumars, Detroit
1988 James Worthy, LA Lakers
1987 Magic Johnson, LA Lakers
1986 Larry Bird, Boston
1985 Kareem Abdul-Jabbar, LA Lakers
1984 Larry Bird, Boston
1983 Moses Malone, Philadelphia
1982 Magic Johnson, LA Lakers
1981 Cedric Maxwell, Boston
1980 Magic Johnson, LA Lakers
1979 Dennis Johnson, Seattle
1978 Wes Unseld, Washington
1977 Bill Walton, Portland
1976 Jo Jo White, Boston
1975 Rick Barry, Golden State
1974 John Havlicek, Boston
1973 Willis Reed, New York
1972 Wilt Chamberlain, LA Lakers
1971 Kareem Abdul-Jabbar, Milwaukee
1970 Willis Reed, New York
1969 Jerry West, LA Lakers

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Babak I Indonesia Vs Tanzania: Dua Kans Thom Haye, Tanpa Gol

Babak I Indonesia Vs Tanzania: Dua Kans Thom Haye, Tanpa Gol

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Tanzania, Rizky Ridho Cegah Peluang Berbahaya, Aplaus dari Fan

Indonesia Vs Tanzania, Rizky Ridho Cegah Peluang Berbahaya, Aplaus dari Fan

Timnas Indonesia
Timnas Indonesia Vs Tanzania, Sundulan  Shayne Ciptakan Gemuruh

Timnas Indonesia Vs Tanzania, Sundulan Shayne Ciptakan Gemuruh

Timnas Indonesia
Makna Persib Juara bagi Rachmat Irianto: Keluar Zona Nyaman, Bukti untuk Bapak

Makna Persib Juara bagi Rachmat Irianto: Keluar Zona Nyaman, Bukti untuk Bapak

Liga Indonesia
Live Indonesia Vs Tanzania: Garuda Menekan, Kans Emas Shayne dan Thom

Live Indonesia Vs Tanzania: Garuda Menekan, Kans Emas Shayne dan Thom

Timnas Indonesia
Real Madrid Malas di Final Liga Champions, Ancelotti Marahi Vinicius

Real Madrid Malas di Final Liga Champions, Ancelotti Marahi Vinicius

Liga Champions
Susunan Pemain Timnas Indonesia Vs Tanzania, Duet Ragnar dan Struick

Susunan Pemain Timnas Indonesia Vs Tanzania, Duet Ragnar dan Struick

Timnas Indonesia
Messi Pemain Ajaib, Ukir Rekor Lagi di MLS

Messi Pemain Ajaib, Ukir Rekor Lagi di MLS

Liga Lain
Link Live Streaming Timnas Indonesia Vs Tanzania, Kickoff 16.00 WIB

Link Live Streaming Timnas Indonesia Vs Tanzania, Kickoff 16.00 WIB

Timnas Indonesia
Timnas Indonesia Vs Tanzania: STY Buta Kekuatan Lawan, Tak Fokus ke Hasil

Timnas Indonesia Vs Tanzania: STY Buta Kekuatan Lawan, Tak Fokus ke Hasil

Timnas Indonesia
IBL 2024: Wahyu Widayat Jati 'Cacing' Latih Amartha Hangtuah Jakarta

IBL 2024: Wahyu Widayat Jati "Cacing" Latih Amartha Hangtuah Jakarta

Sports
Hasil UFC 302: Islam Makhachev Kalahkan Poirier, Juara meski Dahi Luka

Hasil UFC 302: Islam Makhachev Kalahkan Poirier, Juara meski Dahi Luka

Sports
Real Madrid Juara Liga Champions 2023-2024: Bola Mati dan 'Keajaiban' Carvajal

Real Madrid Juara Liga Champions 2023-2024: Bola Mati dan "Keajaiban" Carvajal

Liga Champions
Barito Putera Berbagi dengan Anak Yatim di Hari Lahir Pancasila

Barito Putera Berbagi dengan Anak Yatim di Hari Lahir Pancasila

Liga Indonesia
Jadwal Siaran Langsung Timnas Indonesia Vs Tanzania Sore Ini

Jadwal Siaran Langsung Timnas Indonesia Vs Tanzania Sore Ini

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com